Friday, December 26, 2008

a Lil Thing Called Love

dedicated to someone that introduced me to the most wonderful thing ever happened in my life


Cinta datang ketika kau merasa kau tidak membutuhkannya dan akan pergi ketika kau mencintai seseorang karena kebutuhan.

Cinta yang tulus adalah ketika kau dapat berkata:”Aku turut berbahagia”; saat melihatnya bahagia walau bukan denganmu. Sedih dan tak rela ketika kau melihatnya putus asa karena kecewa.

Mencintai seseorang tidaklah berarti kau harus bersamanya, namun tetap mendoakannya disaat kau jauh darinya.

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat, itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu bukan pilihan, itu kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai seseorang, bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan. Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintainya, itulah pilihan.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum kita bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana kita dipersiapkan dan berterima kasih atas itu daripada terus menerus menyalahkan.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan,kepada mereka yang masih percaya,walaupun mereka telah dikhianati, kepada mereka yang masih ingin dicintai,walaupun mereka telah disakiti sebelumnya, dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.


taken from my previous post a month ago and this time I just simply use Bahasa coz it feels more meaningful in it

No comments:

Post a Comment